Widget HTML #1

Pengertian Pluralitas Serta Sikap Yang Mencerminkannya

Pengertian Pluralitas Serta Sikap Yang Mencerminkannya. Makna dari pluralistas merupakan sikap menerima keadaan yang jamak dan beragam dengan harapan dapat menumbuhkan pemahaman untuk saling pengertian satu dengan yang lainnya. Berikut adalah penjelasan seputar pengertian Pluralitas serta beberapa sikap yang mencerminkan sikap Pluralitas.

Definisi Pluralitas

Pengertian Pluralitas (plurality) dalam Muhammad Yusri FM adalah konsep yang mengandaikan adanya ‘hal-hal yang lebih dari satu (many).

Baca Juga

Secara Umum Definisi pluralitas adalah merupakan konsep keadaan yang lebih dari satu dengan harapan dapat menumbuhkan pemahaman untuk membangun saling pengertian agar dapat memperkokoh kebersamaan menghadapi kesatuan nasib manusia secara kolektif.

menurut Ahmad Suaedy (Direktur Eksekutif the Wahid Institute, Jakarta) mendefinisikan dalam dataran tertentu, Pluralitas adalah bentuk hubungan antar manusia. Hubungan itu tidak pernah ada dalam ruang kosong, melainkan senantiasa dipengaruhi konteks tempat dan waktu. Karenanya, arah pendulum ke kanan dan ke kiri hubungan itu akan selalu bisa diikuti perubahannya dari waktu ke waktu.

Sikap Yang Mencerminkan Pluralitas

  1. Hidup dalam Perbedaan (Sikap Toleransi/Tasamuh). sikap toleransi dapat diartikan, kesiapan dan kemampuan batin untuk menerima orang lain yang berbeda secara hakiki meskipun terdapat konflik dengan pemahaman tentang jalan hidup yang baik dan layak menurut pandangan pribadi kita.
  2. Sikap Saling Menghargai. adalah sikap mendudukkan semua manusia dalam relasi kesetaraan, tidak ada superioritas maupun inferioritas.
  3. Saling Percaya (Husnudzan). Rasa saling percaya adalah salah satu unsur terpenting dalam relasi antarsesama manusia (modal sosial) untuk penguatan kultural suatu masyarakat. Kecurigaan dan khianat merupakan awal yang buruk dalam membangun komunikasi lintas batas, sebaliknya senantiasa berprasangka baik (husnudzan) dan memelihara kepercayaan adalah unsur yang harus ditekankan.
  4. Interdependen (sikap saling membutuhkan/saling ketergantungan). Manusia adalah makhluk sosial (homo socius), antara satu dengan yang lainnya adalah saling membutuhkan dan saling melengkapi. Hal ini menuntut agar orang selalu bekerja sama dan bertanggung jawab satu dengan yang lain. Kondisi seperti ini hanya dapat terjadi dalam tatanan sosial yang sehat, dimana manusia saling memelihara hubungan sosial yang kokoh.