Widget HTML #1

Pengertian Likuifaksi serta Faktor yang Mempengaruhinya

Pengertian Likuifaksi serta Faktor yang Mempengaruhinya. Fenomena Tanah Bergerak atau biasa disebut likuifaksi yang diakibatkan oleh gempa bumi. Yang mana peristiwa likuifaksi dapat menimbulkan amblesan, keruntuhan,  tilting pada bangunan,  retakan  tanah,  kelongsoran  dan  lain-lain. Berikut adalah penjelasan seputar pengertian Likuifaksi serta faktor yang mempengaruhi terjadinya likuifaksi.

Pengertian Likuifaksi serta Faktor yang Mempengaruhinya


Definisi Likuifaksi

Dikutip dari wikipedia. Pengertian Pencairan tanah atau likuifaksi tanah (soil liquefaction) adalah fenomena yang terjadi ketika tanah yang jenuh atau agak jenuh kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat adanya tegangan, misalnya getaran gempa bumi atau perubahan ketegangan lain secara mendadak, sehingga tanah yang padat berubah wujud menjadi cairan atau air berat. 

Menurut Seed et al (1975), Likuifaksi adalah proses perubahan kondisi tanah pasir yang jenuh air menjadi cair akibat meningkatnya tekanan air pori yang harganya menjadi sama dengan tekanan total oleh sebab terjadinya beban dinamik, sehingga tegangan efektif tanah menjadi nol. Likuifaksi adalah fenomena dimana tanah kehilangan banyak kekuatan (strength) dan kekakuannya (stiffness) untuk waktu yang singkat namun meskipun demikian likuifaksi menjadi penyebab dari banyaknya kerusakan, kematian, dan kerugian ekonomi yang besar.

Likuifaksi hanya terjadi pada tanah jenuh, sehingga kedalaman muka air tanah akan mempengaruhi kerentanan terhadap likuifaksi. Kerentanan terhadap likuifaksi akan menurun dengan bertambah dalamnya muka airtanah, dan pengaruh likuifaksi secara langsung dapat diamati di lapangan dimana muka airtanah berada beberapa meter dari permukaan tanah. Di daerah dimana level muka air tanah berfluktuasi (berubah) secara jelas, bahaya likuifaksi juga akan berubah. Fenomena likuifaksi terjadi seiring terjadinya gempabumi. Secara visual peristiwa likuifaksi ini ditandai munculnya lumpur pasir di permukaan tanah berupa semburan pasir (sand boil), rembesan air melalui rekahan tanah, atau bisa juga dalam bentuk tenggelamnya struktur bangunan di atas permukaan, penurunan muka tanah dan perpindahan lateral. Pada saat gempa terjadi, gelombang gempa merambat ke segala arah, salah satunya adalah perambatan gelombang geser yang berasal dari pusat pelepasan energi (Kramer, 1996). 

Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Likuifaksi

  1. Karakteristik Getaran
  2. Jenis Tanah
  3. Muka air tanah
  4. Distribusi diameter butir
  5. Kepadatan awal (Initial Relative Density)
  6. Drainase dan Dimensi Deposit
  7. Kemampuan Drainase