Widget HTML #1

Seputar Pengertian Integrasi Sosial

Seputar Pengertian Integrasi Sosial. Apa itu Integrasi Sosial ?. integrasi sosial merupakan proses menyatunya berbagai elemen atau unsur yang ada dalam masyarakat. Hakekat integrasi sosial adalah proses menyatukan unsur atau elemen yang ada didalam masyarakat dalam suatu kesatuan sedangkan faktor integrasi sosial adalah suku dan agama. Untuk lebih jelasnya Berikut adalah penjelasan seputar Integrasi Sosial.

Definsi Integrasi Sosial

Integrasi berarti pembaruan hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Sedangkan sosial berkaitan tentang masyarakat. Jadi integrasi sosial adalah proses menyatunya berbagai elemen atau unsur yang ada dalam masyarakat yang dilandasi oleh semangat persatuan, kesatuan, dan kebersamaan untuk mencapai tujuan yang sama.

integrasi sosial tidak cukup dapat diukur dengan kriteria berkumpul atau bersatu dalam arti fisik, melainkan integrasi juga merupakan pengembangan sikap solidaritas dan perasaan manusiawi. Pengembangan sikap dan perasaan manusiawi merupakan suatu dasar dari derajat keselarasan dalam suatu kelompok atau masyarakat. Jadi, integrasi menghubungkan individu dengan individu lainnya sehingga terbentuk menjadi masyarakat.

Hakekat Integrasi Sosial

Hakikat dari integrasi sosial adalah suatu proses menyatukan unsur atau elemen yang ada didalam masyarakat dalam suatu kesatuan. Integrasi sosial tidak dapat seketika terbentuk, tetapi melalui proses dan membutuhkan waktu yang panjang. Integrasi memerlukan kerjasama antara kelompok masyarakat, individu, keluarga, dan lembaga masyarakat.

Keanekaragaman bangsa Indonesia meliputi kelompok atas dasar ras, suku bangsa, agama, adat istiadat, dan bahasa, pada hakekatnya merupakan satu atau tunggal yang tergabung dalam satu rumpun bangsa melayu dengan induk kebudayaan yang tunggal.

Faktor Integrasi Sosial

  1. Homogenitas kelompok sosial
  2. Besar kecilnya kelompok sosial
  3. Perpindahan fisik dan
  4. Efesiensi dan komunikasi

Faktor pendorong integrasi sosial

  1. Faktor intern: karena adanya kesadaran diri sebagai mahluk sosial, Tuntutan kebutuhan serta jiwa dan semangat bergotong royong,
  2. Faktor ekstern: Karena adanya tuntutan perkembangan zaman, persamaan kebudayaan, terbukanya kesempatan, Persamaan visi, misi, dan tujuan, sikap menghargai atau toleransi, adanya konsensus nilai – nilai dalam kelompok sosial serta adanya tantangan.

Integrasi sosial tercipta karena adanya kelompok – kelompok sosial yang berinteraksi satu sama lain. Dan interaksi ini berlangsung disebabkan oleh adanya kepentingan – kepentingan diantara kelompok sosial yang saling membutuhkan dan memiliki kesadaran persamaan dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Faktor pendukung integrasi Sosial

Suku bangsa dan agama adalah faktor pendukung terjadinya integrasi sosial, karena setiap masyarakat memiliki suku – suku yang berbeda. Dari perbedaan tersebut akan tercipta integrasi sosial. Seperti halnya suku bangsa, agama juga menjadi faktor pendukung terjadinya integrasi sosial, karena setiap manusia memiliki keyakinan dan kepercayaan yang berbeda.

Pada integrasi sosial akan timbul yang namanya konflik. Konflik tersebut dapat terjadi karena setiap kelompok menganggap dirinya yang paling sempurna, paling benar dan paling baik. Demikian juga timbulnya pertentangan antara kelompok sosial satu dengan kelompok sosial lain karena adanya kepentingan yang sama.
.