Widget HTML #1

Pengertian Diplomasi Serta Metode Dan Tekniknya

Pengertian Diplomasi Serta Metode Dan Tekniknya. Diindonesia Diplomasi menjadi bagian dari upaya nasional untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Politik luar negeri dan diplomasi menjadi bagian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan rakyat, mengkonsolidasikan demokrasi dan mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Berikut adalah penjelasan seputar pengertian Diplomasi, Kegiatan Diplomasi Indonesai dan Metode dan Teknik Diplomasi.

Definisi Diplomasi

Seperti dikutip oleh wikipedia. Diplomasi adalah merupakan seni dan praktik bernegosiasi oleh diplomat yang biasanya mewakili sebuah negara atau organisasi. Kata diplomasi sendiri biasanya langsung terkait dengan diplomasi internasional yang biasanya mengurus berbagai hal seperti budaya, ekonomi, dan perdagangan. Biasanya, orang menganggap diplomasi sebagai cara mendapatkan keuntungan dengan kata-kata yang halus. Perjanjian-perjanjian internasional umumnya dirundingkan oleh para diplomat terlebih dahulu sebelum disetujui oleh pembesar-pembesar negara. Istilah diplomacy diperkenalkan ke dalam bahasa Inggris oleh Edward Burke pada tahun 1796 berdasarkan sebuah kata dari bahasa Perancis yaitu diplomatie.

Diplomasi secara teori yaitu praktek pelaksanaan hubungan antar negara melalui perwakilan resmi. Diplomasi merupakan teknik operasional untuk mencapai kepentingan nasional di luar wilayah jurisdiksi sebuah negara.

Menurut Harold Nicholson yaitu seorang pengkaji dan praktisi dalam bidang diplomasi pada abad ke dua puluh mengungkapkan bahwa dalam bahasa yang lebih mutakhir kata diplomasi digunakan untuk menegaskan paling tidak 5 hal yang berbeda. Dari kelima hal tersebut empat hal yang paling penting adalah politik luar negeri, negosiasi, mekanisme pelaksanaan negosiasi dan suatu cabang dinas luar negri. Harold Nicholson pun menyatakan bahwa interpretasi yang kelima adalah suatu kualitas abstrak yang dalam arti baik merupakan keahlian dalam pelaksanaan negosiasi internasional.

Bagi negara manapun, tujuan diplomasi adalah pengamanan kebebasan politik dan integritas teritorialnya. Ini bisa dicapai dengan memperkuat hubungan dengan negara sahabat, memelihara hubungan erat dengan negara yang sehaluan dan menetralisir negara yang memusuhi.

Kegiatan diplomasi Indonesia

Kegiatan diplomasi Indonesia di berbagai kawasan di dunia lainnya ditujukan untuk:
  1. Membuka peluang kerja sama baru, khususnya di bidang ekonomi untuk memperluas pasar dan mitra dagang tradisional dan nontradisional Indonesia;
  2. Menjalin kemitraan dalam isu-isu khusus yang menjadi kepentingan bersama antara Indonesia dan negara-negara terkait, misalnya dalam isu perubahan iklim, HAM, demokrasi, energi dan lain-lain;
  3. Menjalin kemitraan di forum-forum multilateral khususnya di antara negara-negara berkembang seperti dalam forum OKI, G-77 dan RRT, FEALAC serta GNB; dan
  4. Menjalin kerja sama saling dukung untuk pencalonan di berbagai organisasi internasional. 

Metode dan Teknik Diplomasi

Metode ini kemudian memiliki beberapa teknik atau tatacara tersendiri dalam mengaplikasikan diplomasi secara utuh.
  1. Diplomasi Konferensi. Dalam konferensi internasional, persiapan dan pembicaraan pendahuluan akan memantapkan dasar-dasar bagi persamaan tujuan dan nilai dan persamaan pengertian sebagai teknik dalam konferensi agar berhasil.
  2. Preventive Diplomacy. Preventif diplomasi merupakan satu metode diplomasi yang digunakan untuk mencegah perselisihan yang timbul antar negara atau yang timbul antara pemerintahan dan kelompok minoritas, mencegah agar konflik tidak menjadi terbuka, menyebar dan apabila mungkin diperkecil.
  3. Diplomasi Perjuangan. Dalam proses perjanjian Linggajati, Renville serta KMB, jika dirunut memperlihatkan susunan diplomasi yang mengandung dua corak perjuangan yaitu diplomasi di meja perundingan dan diplomasi di medan perang. Cara pertama yaitu diplomasi yang merupakan alat untuk menjamin penyerahan kekuasaan sedangkan cara kedua ialah perjuangan yang timbul dengan keyakinan kemerdekaan sejati hanya akan didapat melalui konfrontasi tak mengenal kompromi dengan Belanda.