Widget HTML #1

Pengertian / Definisi Moral

Pengertian / Definisi Moral. Manusia merupakan makhluk sosial dimana manusia yang satu dengan yang lain akan saling ketergantungan. Dalam kehidupan bermasyarakat antar manusia, mereka akan saling membutuhkan, mengisi dan melengkapi. Ketika mereka berinteraksi, baik secara langsung atau tidak, setiap tindakan akan dinilai oleh manusia atau individu yang lain. Dengan adanya penilaian tersebut, setiap perbuatan manusia dapat dibedakan antara benar-salah dan baik-buruk.

Definisi / Pengertian Moral

  1. Pada hakikatnya moral merupakan percerminan akhlak atau budi pekerti. Secara keseluruhan ajaran moral merupakan kaidah dan pengertian yang menentukan hal-hal yang dianggap baik atau buruk.
  2. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia moral dikatakan sebagai ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan sikap, kewajiban, daan sebagainya; akhlak, budi pekerti; susila. Moral yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik, buruk, juga didefinisikan sebagai ajaran kesusilaan dan dapat ditarik dari suatu cerita. Moral adalah suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat, perangai, kehendak dan pendapat. Dalam kehidupan bermasyarakat akan senantiasa terikat oleh aturan hidup yang dipatuhi dan dijunjung tinggi oleh setiap individu yang hidup di lingkungan tersebut. 
  3. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai implisit karena banyak orang yang memiliki moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus memiliki moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. 
  4. Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat.
  5. Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik, begitu juga sebaliknya.
  6. Moral adalah produk dari budaya dan Agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan telah terbangun sejak lama.
Manusia dalam hidupnya selalu dibatasi oleh norma-norma yang berlaku dalam masyarakat dimana dia hidup. Seseorang akan dikatakan bermoral baik bilamana seseorang itu bertindak sesuai dengan norma dan nilai–nilai yang berlaku di dalam masyarakatnya. Sebaliknya, seseorang itu akan dikatakan bermoral buruk jika perbuatannya melanggar norma dan nilai yang telah menjadi kesepakatan bersama. Sesuatu tindakan bisa dibenarkan secara moral kalau tindakan tersebut benar-benar mengacu kepada satu ukuran atau standar kebenaran yang telah diakui secara umum.

Dalam kamus Le Petit Robert disebutkan bahwa: “morale” : qui concerne les moeurs, les habitudes et surtout les règles de conduite admise et pratiquées dan une société.

Artinya: moral adalah sesuatu yang menyangkut adat kesusilaan atau kesopanan, kebiasaan-kebiasaan dan terutama aturan-aturan tingkah laku yang diterima dan dianut oleh masyarakat.

Dikutip dari beberapa Sumber.