Widget HTML #1

Seputar Pengertian Dan Tujuan Pesantren Kilat

DuniaPengertian.com - Apa yang dimaksud dengan Pesantren Kilat Dan Apa Tujuan Dari Pesantren Kilat...?. ini merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh sekolah pada saat bulan ramadhan yang bertepatan dengan liburan sekolah. Guna meningkatan keimanaan dan ketaqwaan serta berbudi pekerti luhur dalam bentuk aktualisasi pembiasaan hidup beragama.



Definisi Pesantren Kilat

Secara umum Pengertian Pesantren kilat
mengandung dua kata kunci, yaitu pesantren dan kilat. Pengertian pesantren secara umum, yaitu suatu lembaga pendidikan Islam yang di dalamnya terdapat kiyai yang bertugas mendidik dan mengajar para santri dengan menggunakan sarana mesjid, madrasah, dan didukung adanya pondok tempat tinggal santri. Kilat karena dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.

Baca Juga : Seputar Pengertian Malam Lailatul Qadar

Beberapa nilai yang terkandung dalam tata cara kehidupan pesantren kilat, antara lain :
  1. Adanya suasana kebersamaan dan kesederhanaan;
  2. Adanya suasana kekerabatan dan kekeluargaan;
  3. Adanya peningkatan pengalaman, penghayatan, dan praktik dalam kehidupan sehari-hari.

Secara Khusus Pengertian Pesantren kilat adalah salah satu wahana alternatif kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka memantapkan pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Bagi siswa yang beragama Islam dengan pola dan tata cara kehidupan pesantren yang dilakukan di dalam lingkungan sekolah.

Tujuan Dilaksanakan Pesantren Kilat

Dengan adanya pelaksanaan  Pesantren kilat bagi siswa diharapkan dapat :
  1. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan siswa tentang ajaran agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ;
  2. Memperdalam, memantapkan, dan meningkatkan penghayatan ajaran agama Islam khususnya tentang keimanan, ibadah, akhlak, dan Al quran ;
  3. Menerapkan dan mengamalkan ajaran Islam dam kehidupan sehari-hari dalam rangka membentuk mental spiritual yang tangguh, kokoh, dan mampu menghadapi tantangan-tantangan negatif, baik yang datang dari dirinya pribadi maupun dari luar dirinya.