Widget HTML #1

Seputar Pengertian Kesehatan Reproduksi

Seputar Pengertian Kesehatan Reproduksi. Hal ini merupakan suatu hak asasi manusia yang, seperti semua hak asasi manusia lainnya,. dalam mewujudkan hak tersebut, harus memiliki akses ke informasi dan layanan kesehatan reproduksi komprehensif sehingga mereka bebas membuat pilihan berdasarkan informasi terkait kesehatan serta kesejahteraan mereka.

Berikut adalah definisi tentang kesehatan reproduksi.
  1. Kesehatan, bukan saja berarti "tidak adanya penyakit" di dalam tubuh. Kesehatan adalah kesejahteraan jasmani, rohani , mental dan spiritual.
  2. Reproduksi, berarti "menghasilkan kembali", yaitu suatu proses dalam menghasilkan atau melahirkan keturunan demi kelestarian hidup manusia. Remaja, adalah sekelompok orang yang berada dalam masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masa ini lazim disebut "pubertas" yang ditandai oleh perubahan fisik yang cukup menyolok pada laki-laki maupun perempuan. Selain itu perubahan juga terjadi pada pikiran, perasaan clan perilaku.
Kesehatan reproduksi dapat juga diartikan sebagai keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang menyeluruh -dan tidak tidak semata-mata terbebas dari penyakit atau kecacatan- dalam semua hal berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi serta prosesnya. Kesehatan reproduksi oleh karena itu menyatakan bahwa seseorang mampu memiliki kehidupan seks yang memuaskan dan aman dan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk bereproduksi dan bebas untuk memutuskan, kapan dan seberapa sering melakukannya.


Berdasarkan pendapat lain Kesehatan Reproduksi , adalah kondisi sehat menyangkut sistem, fungsi, dan proses alat reproduksi yang dimiliki . Sehat tidak semata-mata berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan, melainkan juga sehat secara mental, sosial dan kultural

Penyediaan layanan kesehatan reproduksi yang komprehensif dan berkualitasi tinggi membutuhkan pendekatan terpadu yang bersifat multisektoral. Personel dari berbagai sektor seperti perlindungan, kesehatan, nutrisi, pendidikan, dan layanan masyarakat; semua memainkan peranan penting dalam merencanakan dan memberikan layanan kesehatan produksi. Cara terbaik memenuhi kebutuhan adalah dengan melibatkan masyarakat yang terkena dampak dalam tiap-tiap fase respon: mulai dari menilai kebutuhan sampai merancang program, meluncurkan dan melaksanakan program, dan mengevaluasi dampaknya.

Layanan kesehatan reproduksi mencakup berbagai layanan. Layanan-layanan tersebut ditetapkan sebagai berikut dalam Program Aksi Konferensi Internasional mengenai Kependudukan dan Pembangunan (ICPD) yang diselenggarakan di Kairo, Mesir, pada September 1994:
  1. Konseling, informasi, pendidikan, komunikasi, dan layanan keluarga berencana;
  2. Pendidikan dan layanan untuk perawatan pranatal, persalinan yang aman, dan perawatan nifas, serta perawatan kesehatan bayi dan perempuan;
  3. Pencegahan dan perawatan yang tepat untuk infertilitas/kemandulan;
  4. Pencegahan aborsi dan penanganan akibat dari aborsi;
  5. Perawatan infeksi saluran reproduksi, penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS;
  6. Pencegahan, deteksi dini, dan penanganan kanker payudara dan kanker system reproduksi, serta kondisi kesehatan reproduksi lainnya;
  7. Pencegahan secara aktif atas praktik tradisional yang berbahaya, seperti Female Genital Mutilation (FGM)/sunat perempuan.
Dalam menyediakan layanan kesehatan reproduksi yang komprehensif dan berkualitas tinggi membutuhkan pendekatan multisektoral yang terpadu. Personel perlindungan, kesehatan, gizi, pendidikan, dan pelayanan masyarakat, semua memainkan peran dalam merencanakan dan menyediakan layanan kesehatan reproduksi.

Cara yang terbaik untuk menjamin bahwa layanan kesehatan reproduksi memenuhi kebutuhan penduduk yang terkena dampak adalah dengan melibatkan masyarakat dalam tiap-tiap fase pengembangan layanan tersebut, mulai dari merancang program sampai meluncurkan dan menjalankan program, kemudian mengevaluasi dampaknya. Hanya dengan cara ini masyarakat akan memperoleh manfaat dari layanan-layanan yang disesuaikan secara khusus dengan kebutuhan dan permintaan mereka, dan hanya dengan cara ini mereka akan memiliki andil dalam masa depa.
.