Widget HTML #1

Pengertian Dan Jenis Bakteri

Pengertian Dan Jenis Bakteri. Bakteri merupakan uniseluler, pada umumnya tidak berklorofil, ada beberapa yang fotosintetik dan produksi aseksualnya secara pembelahan dan bakteri mempunyai ukuran sel kecil dimana setiap selnya hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop. Bakteri pada umumnya mempunyai ukuran sel 0,5-1,0 µm kali 2,0-5,0 µm, dan terdiri dari tiga bentuk dasar yaitu bentuk bulat atau kokus, bentuk batang atau Bacillus, bentuk spiral. (Dwidjoseputro,1985).
Pengertian Dan Jenis Bakteri

Menurut Wikipedia.org Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.

Karakteristik Bakteri
  1. Organisme prokariotik (inti sel tidak memiliki membran inti/karioteka)
  2. Uniseluler, dengan ukuran panjang 2 -3 milimikron dan lebar 1 – 2 milimikron
  3. Cara hidup soliter dan berkoloni
  4. Cara mendapatkan makanan :Autotrof (dapat mensintesis makanan sendiri) dan  Heterotrof (tidak dapat mensintesis makanan sendiri)
  5. Beberapa spesies membentuk endospora 
Struktur Tubuh Bakteri
Secara umum struktur tubuh bakteri terdiri dari bagian-bagian:
  1. Dinding sel. Tersusun dari senyawa peptidoglikan (polisakarida dan protein) Dan Berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh
  2. Membran plasma. Tersusun dari senyawa fosfalipid dan protein, Bersifat selektif permeable, dan Berfungsi mengatur pertukaran zat
  3. Sitoplasma. Komponen sitoplasma berupa organel sebagai pelaksana kegiatan hidup Organel utama : ribosom (sintesa protein), mesosom (pembentukan energi) dan DNA (materi pembawa informasi genetik)
  4. Kapsul Tersusun dari senyawa polisakarida dan air
  5. Flagel. Tersusun dari senyawa protein dan berfungsi sebagai alat gerak Macam-macam bakteri berdasar flagelnya : Atrik (tanpa flagel), Monotrik (satu flagel), Lofotrik (sekelompok flagel di salah satu sisi) Amfitrik (sekelompok flagel di kedua sisi) dan Peritrik (flagel di seluruh permukaan tubuh)
  6. Pili/Pillus. Penghubung antar bakteri pada saat konjugasi

3 Golongan Bakteri
Kokus (Coccus) adalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola dan mempunyai beberapa variasi sebagai berikut:
  1. Mikrococcus, jika kecil dan tunggal
  2. Diplococcus, jka berganda dua-dua
  3. Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujur sangkar
  4. Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus
  5. Staphylococcus, jika bergerombol
  6. Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai
Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder, dan mempunyai variasi sebagai berikut:
  1. Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua
  2. Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai
Spiral (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi sebagai berikut:
  1. Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran (bentuk koma)
  2. Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran
  3. Spirochete, jika lengkung membentuk struktur yang fleksibel.

Jenis-Jenis Bakteri
Pembagian Jenis-Jenis Bakteri Dibagi Berdasarkan Kriteria Tertentu Seperti :
A. Berdasar Cara Mendapatkan Makanan
  1. Bakteri Heterotrof Memperoleh makanan berupa zat organik dari lingkungannya (sisa organisme, sampah atau zat dalam tubuh organisme lain) diantaranya adalah Bakteri saprofit (mendapat zat organik dari sampah, kotoran, bangkai) dan Bakteri parasit ( kebutuhan zat organik diperoleh dari tubuh inang)
  2. Bakteri Autotrof Dapat menyusun sendiri zat-zat organik dari zat anorganik yang antara lain adalah Bakteri Fotoautotrof (mengubah zat anorganik dengan bantuan cahaya melalui fotosintesis) Bakteri Kemoautotrof (mengubah zat anorganik dengan energi kimia)

B. Berdasar Kebutuhan Oksigen
  1. Bakteri Aerob Bakteri yang memerlukan oksigen bebas untuk reaksi pernafasannya
  2. Bakteri Anaerob Bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas untuk reaksi pernafasannya

C. Berdasar Lapisan Peptidoglikan Dinding Sel
  1. Bakteri Gram Positif Warna ungu, lapisan peptidoglikan dinding sel tebal
  2. Bakteri Gram Negatif Warna merah muda, lapisan peptidoglikan dinding sel tipis